Selasa, 30 November 2010

Si Anjing Liar dari Surabaya..

Si Anjing liar dari Surabaya, kini menjadi penghuni alam sadarku..

Dari setiap malam beberapa hari lalu, hitam pekat yang menjadi selimut bagi dinginnya rasa seakan telah hilang oleh warna-warna yang cerah..

Aku sadar ini adalah nyata..
Bukan rekayasa seperti yang dilakukan oleh para mafia peradilan yang seringkali menyapa hari-hariku melalui media..

Aku pun sadar ini bukan yang pertama..
Namun bukanlah suatu kesalahan jika aku ingin mencoba untuk menyalakan kembali lentera hati yang sempat sesaat padam..

Aku juga sadar bahwa aku pernah mengalami kekalahan..
Kekalahan yang amat sangat menyakitkan..
Tapi aku tahu hal itu bukanlah suatu kegagalan..
Karna bagiku, kegagalan adalah kunci jawaban dari semua soal-soal ujian yang akan kuhadapi nanti.

Saat ini aku benar-benar sadar..
Jauh sebelum aku merasakan bagimana terluka, aku pernah tersenyum dan tertawa.. Itulah Hidup!
Dan aku ingin merasakannya kembali.

Ini bukanlah persoalan menang dan kalah seperti dalam pertandingan sepak bola piala dunia.. Bukan pula persoalan hidup atau mati dalam peperangan seperti yang terjadi di Gaza..

Ini hanyalah tentang aku..
yang ingin mencobanya kembali..
hanya itu.


Kidung Hijau...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar